PT Rumat Gelar Employer Gathering di Hutan Pinus Kalilo dan Pantai Glagah

 KULONPROGO, KABARJOGJA.CO.ID - Mempererat hubungan karyawan dan menumbuhkan rasa kebersamaan antarkaryawan, PT Rumah Perawatan Indonesia (Rumat) menggelar kegiatan Employer Gathering di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dan Kabupaten Kulonprogo, DIY, Sabtu (19/8/2023). PT Rumah Perawatan Indonesia (Rumat) merupakan jaringan Praktek Keperawatan Mandiri terbesar di Indonesia dengan 105 cabang unit yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 

Rumat Indonesia telah merawat 16.000 pasien sejak tahun 2010 dan telah menghasilkan 200 perawat praktik mandiri. Pelayanan yang diberikan berupa perawatan luka kronis dengan Modern Wound Dressing (diabetes, kankes, dekubitus, arterial ulcer, vena ulcer dan lainnya). Kegiatan employer gathering itu dilaksanakan di tiga lokasi yang berbeda, yakni outbond di lokasi Hutan Pinus Kalilo Kecamatan Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah, kemudian menonton sendratari Sugriwo Subali di amphiteater Goa Kiskendho di Desa Jatimulyo, Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo dan terakhir dinner di pantai Glagah Indah, Kulonprogo. 

Ada sekira 230 peserta dari keluarga besar Rumat yang ikut dalam kegiatan itu. Mereka menginap dan melakukan star kegiatan di hotel Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta, Kulonprogo. Kegiatan Employer Gathering itu dipandu oleh CV Bogowonto Purworejo sebagai event organiser (EO). Para peserta tampak menikmati dari setiap kegiatan yang diikuti. 

"Kami dari CV Bogowonto mengadakan event capacity building yang mana tamu kita dari PT Rumat Indonesia, dengan mengadakan kegiatan di Hutan Pinus Kalilo, lalu di Goa Kiskendho dan diakhiri dinner di Pantai Glagah Indah," ungkap Wahyudi dari CV Bogowonto, saat ditemui di sela kegiatan. 

Disampaikan, khusus untuk kegiatan di Hutan Pinus Kalilo, capacity building diisi dengan kegiatan gatering karyawan PT Rumat Indonesia, yang dikemas dengan kegiatan outbond mulai dari paintball kemudian fungame dan haigroup. Dalam kegiatan itu, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok atau group. Mereka mengikuti kegiatan secara bergantian dan berurutan sesuai arahan tim pemandu dari CV Bogowonto. 

"Untuk kegiatan outbond di Kalilo sebenarnya sudah ada sejak lama tapi sempat vakum karena pandemi covid-19, kemudian kita dorong lagi untuk bisa bangkit lagi," kata Wahyudi. 

Menurut Wahyudi, untuk potensi di Hutan Pinus Kalilo cukup baik, sehingga sangat cocok sekali untuk kegiatan outbond, haigroup maupun fungame. "Kita di sini juga cocok sekali, di mana udaranya juga cukup sejuk sekali, ditambah lagi pesonanya juga cukup bagus, sehingga peserta cukup betah di sini," ucapnya. 

Wahyudi berharap, sejumlah fasilitas untuk bisa ditambah lagi di lokasi Hutan Pinus Kalilo itu, sehingga ke depan makin banyak pengunjung yang hadir melaksanakan outbond. "Kemudian kami dari EO akan kerjasama lagi untuk menyelenggarakan event-event employer gathering atau capacity building untuk karyawan-karyawan, tamu-tamu kita yang datang ke sini," ujarnya. 

Salah satu peserta, Fitriani, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan outbond di Hutan Pinus Kalilo. Dirinya mengaku baru pertama kali ikut kegiatan ourbond utamanya dalam permainan paint ball di lokasi hutan. 

"Iya senang, mesti takut dan ini baru pertama kali saya ikut," katanya. Menurutnya, lokasi Hutan Pinus Kalilo dianggap cukup baik dan menarik sebagai lokasi kegiatan outbond. "Lokasinya cukup bagus dan memadahi, asyik bisa bermain di sini," pungkasnya. (widarto)

Baca Juga :