Puncak Perayaan Hari Disabilitas Internasional di Pendopo Kecamatan Purwodadi
Puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional di Pendopo Kecamatan Purwodadi |
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID
- Pusat Rehabilitasi Yakkum (PRY) Yogyakarta, bersama Pemerintah
Kecamatan Purwodadi dan organisasi penyandang disabilitas/Disabled
People Organizations (DPO), Kelompok Disabilitas Desa (KDD) dan aliansi
DPO/DPA (DPO Alliance) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menggelar
puncak perayaan Hari Disabilitas Internasional di pendopo Kecamatan
Purwodadi, Kamis 1 Desember 2022.
Kegiatan
dengan mengusung tema Kolaborasi Multi Stakeholder menuju Pembangunan
Inklusif dan Berkelanjutan di Kabupaten Purworejo itu diisi dengan
berbagai pertunjukan seni, di antaranya tari ndolalak, peragaan busana,
pantomim, pembacaan puisi dan pembacaan cerita, yang semuanya dimainkan
oleh para anggota disabilitas se-Kecamatan Purwodadi.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatangan komitmen bersama untuk mewujudkan Desa Inklusi.
Hadir
dan menandatangi komitmen itu, yaitu Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli
Hastuti. Selain Wabup, penandatanganan juga dilakukan Camat
Purwodadi Dwi Agung Nugraheni, perwakilan DinsosdukKBPPPA Kabupaten
Purworejo Eny Widiarti, Kepala DP3APMD Kabupaten Purworejo Laksana
Sakti AP, Kepala Bagian Program Rehabilitasi Holistik Pusat Rehabilitasi
Yakkum Yogyakarta, Aditya Setiawan serta jajaran kepala desa se-Kecamatan Purwodadi yang hadir dalam kegiatan itu.
Wabup
secara simbolis juga menyerahkan alat bantu kepada perwakilan
disabilitas. Kepala
Bagian Program Rehabilitasi Holistik Pusat Rehabilitasi Yakkum
Yogyakarta, Aditya Setiawan, mengatakan, pusat rehabilitasi Yakkum
Yogyakarta adalah lembaga sosial yang memiliki mandat untuk memastikan
pemenuhan hak orang dengan disabilitas melalui berbagai pelayanan
holistik yang berkualitas, terintegrasi dan terjangkau di seluruh
wilayah Indonesia.
"Salah
satu wilayah pelayanan kami adalah di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah
yang telah menjadi wilayah dampingan kami sejak tahun 2013. Saat ini
telah terbentuk 10 organisasi penyandang disabilitas/Disabled People
Organizations (DPO) di tingkat kecamatan, 25 Kelompok Disabilitas Desa
(KDD) dan 1 aliansi DPO/DPA (DPO Alliance) di tingkat Kabupaten,"
sebutnya.
Dijelaskan,
Desa Inklusi merupakan tahapan lanjut yang dibangun sejak awal tahun
2019 di mana PRY menggunakan pendekatan pembangunan inklusif disabilitas
di 50 desa di fase 1 dan saat ini diperdalam melalui implementasi
program Desa Inklusi Fase II di 25 desa yang didukung oleh berbagai
stakeholder strategis ditingkat Desa sampai dengan Kabupaten.
"Acara
ini dilaksanakan bertujuan membangun komitmen bersama dalam
mewujudkan Desa Inklusi dalam bentuk penandatanganan deklarasi bersama
dan penyerahan alat bantu secara simbolik bagi perwakilan orang dengan
disabilitas di Kabupqten Purworejo. Acara ini juga digunakan untuk
mengenalkan layanan kinesio dan fisio terapi yang menjadi layanan
penting bagi orang disabilitas secara khusus dan bagi masyarakat secara
umum," jelasnya.
Disampaikan,
Pusat Rehabilitasi Yakkum melalui Proyek Desa Inklusi Fase II yang
didukung oleh PAfID (People’s Action for Inclusive Development) Kamboja
telah mendampingi orang dengan disabilitas dan membangun Organisasi
Penyandang Disabilitas di 10 Kecamatan dan 25 Kelompok Disabilitas
di tingkat desa.
"Proyek
itu bertujuan memastikan terbangunnya model Desa Inklusi yang
sesungguhnya dengan pelibatan aktif orang dengan disabilitas untuk
memastikan adanya kebijakan dan layanan dasar yang lebih berpihak,"
ujarnya.
Ditambahkan,
Pusat Rehabilitasi Yakkum telah lama bekerja sama dengan Pemerintah
Kabupaten Purworejo. Saat ini merupakan tahun kelima Yakkum untuk
melaksanakan program desa inklusif disabilitas di 25 desa untuk menjadi
desa inklusif.
"Hal
tersebut tentu saja tidak dapat kami lakukan sendiri sehingga peran
aktif berbagai pihak menjadi sapek yang sangat penting. Semoga
peringatan HDI tahun ini akan menjadi langkah awal untuk menjadikan
Kabupaten Purworejo menjadi Kabupaten yang lebih inklusif dan dapat
menjadi contoh bagi kabupaten yang lain," harapnya.
Wakil
Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, mengatakan, melalui peringatan Hari
Disabilitas Internasional itu diharapkan bisa semakin menguatkan peran
Kabupaten Purworejo sebagai kabupaten yang ramah disabilitas.
"Ini
adalah momentum bersama untuk menyadari bahwa penyandang disabilitas
adalah salah satu potensi dunia. Selama ini Pemerintah Kabupaten
Purworejo senantiasa melakukan berbagai upaya memberikan dukungan
bagi semua penyandang disabilitas dengan bekerjasama dengan berbagai
pihak. Terima kasih kami ucapkan bagi Pusat Rehabilitasi Yakkum yang
sudah bekerjasama secara terus menerus bersama dengan pemerintah
Kabupaten Purworejo. Semoga kerja sama baik lintas sektor ini dapat
semakin kita kuatkan," kata Wabup.
Sementara
itu, Camat Purwodadi, Dwi Agung Nugraheni, mengatakan, berbagai
kegiatan terkait dengan isu disabilitas sudah diselenggarakan dengan
dukungan dari berbagai pihak.
"Melalui
kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional yang kita
selenggarakan pada hari ini, kita dapat mendorong semua desa untuk
bersama-sama mendorong perwujudan desa inklusi sebagai salah satu
program dalam Tujuan Pembangunan yang Berkelanjutan/Sustainable
Development Goals/ (SDGs). Kami sangat berharap akan ada berbagai
penguatan dari pihak desa untuk mengikutsertakan teman-teman
disabilitas, memastikan adanya fasilitas dan alokasi anggaran yang ramah
disabilitas," pungkasnya. (widarto)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar